Yance Udam BMP : Lebih Baik Uncen Tutup, Bila Tidak Bisa Membina Generasi yang Cinta NKRI

 

Fhoto: Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta NKRI) didampingi Ali Kabiay 


Jayapura Selasa (9/2/2021) Sebuah statemen keras dilontarkan Hendrik Yanca Udam (Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta NKRI) didampingi Ali Kabiay (Ketua Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Papua), Andri Ireuw (Korwil Kota Jayapura) dan Jimmy Hamadi (Korwil Kabupaten Jayapura), terkait dengan munculnya fenomena yang mengarah pada tindakan sparatis oleh mahasiswa Uncen terkait demo-demo di Kampus Uncen yang didoktrin pada mahasiswa merusak moral negara tercinta kita Indonesia.


Baca juga: klarifikasi-korban-penembakan-mayatnya.


Dengan tegas Hendrik Yance Udam menyatakan bahwa hal itu sebagai tindakan yang memprihatinkan.


“Kalau Uncen tidak mampu membina generasi yang mencintai NKRI, lebih baik ditutup saja,” tegas pria yang akrab dipangil HYU.


Menurutnya, apa yang dilakukan mahasiswa Uncen dengan mendoktrin ideologi Papua merdeka tidak boleh terjadi di perguruan tinggi seperti Uncen yang notabene dibiayai oleh Otonomi khusus.


Baca juga : kita-semua-di-tindas.


“Uncen kan bukan dibiayai OPM, melainkan dibiayai oleh Negara Republik Indonesia. Itu berarti Uncen harus bisa tegas untuk memfilter masuknya mahasiswa yang membawa ideology separatis ke dalam aktifitas kampus,” jelasnya.


Karena itu, ia mendesak Rektor Uncen untuk mengusut, termasuk mengevaluasi kinerja dekan di tiga fakultas, yaitu Fakultas MIPA, Teknik dan Fakultas FISIP.


“Karena di tiga fakultas ini yang muncul kelompok yang membawa ideology separatis,” ungkapnya.


Ia pun mendesak aparat keamanan, dalam hal ini kepolisian untuk mengusut dan memeriksa BM Uncen yang teribat dalam upaya memasukkan ideology Papua merdeka (separatis) pada aktifitas di Kampus Uncen.


HYU juga meminta agar asrama-asrama Uncen ditertibkan, sehingga benar-benar dihuni mahasiswa, serta menginventarisir sehingga tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu untuk memasukkan idelogi separatis ke dalam kampus.


Di kesempatan sama, Ali Kabiay (Ketua Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Papua) dengan lantang menyatakan mengutuk keras adanya gerakan berideologi Papua merdeka di kampus Uncen.


“Kami menduga ada elit politik yang bermain atas masuknya idelogi separatis tersebut di Kampus Uncen,” tegasnya.


Karena itu, ia meminta agar Polda Papua dan Polres Jayapura Kota untuk bertindak tegas dan membubarkan kegiatan seperatis terkait.

Gerbang Papua

Berita di Blogspot.com

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم