Keselamatan Hidup Tergantung Persatuan Nasional Bangsa.

                   DOGIYAI 

Meskipun sesama anak bangsa hidup dan mati kedalam pesimpangan, penyakit sosial, pembodohan, penipuan, tawaran dan kebijakan pembantaian didalam moment penantian tetapi bagi yang masih hidup wajib memperjuangkan prinsip-prinsip radikal memutuskan dunia gelap ke terang sebagai kewajiban diatas Negeri ini.


Baca juga : jakarta-lempar-batu-sembunyi-tangan.


Semua kebijakan adalah alat pembunuh dan pemusnah terhadap semua makhluk yang diciptakan TUHAN. Mimpi kesiangan jikalau sesama manusia terjajah, termarginal, termusnah tidak bangkit memustuskan rantai pembodohan, penindasan, pemantaian dan penjajahan secara masif diatas Tanah in.



Entah dirimu yang berwatak penjajah, pemusnah, munafik, dan pengkhianat yang timbul tenggelam didalam persatuan bangsa wajib berubah mindset dan karakter hidup kolonialisme dan kapitalisme global sejauh ini. Entah tua-muda, penguasa-sipil, orang kafir-orang beriman, Pdt-Pastor, dan semua akar rumput menyatakan sikap positif demi kemerdekaan hidup.


Baca juga : rakyat-papua-sedang-buat-sejarah-mereka.


Jangan pernah menunggu kemerdekaan datang dari surga melalui pertolongan dari malaikat penyelamat bangsa secara gratis. Namun, pertolongan dan keterlibatan TUHAN akan segera tercapai apabila bangsa terjajah dan termusnah secara koletif memutuskan harapan selamatan hidup melalui tindakan nyata. 



Oleh karena itu, setiap tugas dan tanggung jawab masing-masing terutama sebagai peran diplomasi ditingkat Internasional, Nasional, Lokal sampai keberadaan akar rumput menyatukan persatuan yang solid memutuskan rantai penjajahan dan Impreaslisme global. Semoga bangsa terjajah dan termusnah yang sisah dari ladan pembantaian tidak lenyap dengan Tanah yang penuh diatas  mutiara kekayaan.


Admin:   (SWP--002)

Gerbang Papua

Berita di Blogspot.com

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم